Cool Green Pointer Frostify Green: Facts
Welcome

Friday, February 24, 2012

Facts


Tutupan hutan
  • Luasan total hutan di dunia yakni sekitar 4 milyar hektar, yang mewakili hamper 30 persen dari masa lahan bumi. Sekitar 56 persen dari hutan tersebut berada di kawasan tropis dan subtropis.
  • Tutupan hutan tidak tersebar secara merata. Hanya tujuh negara yang memiliki hampir sekitar 60 persen tutupan hutan, 25 negara memiliki sekitar 82 persen dan 18 persen sisanya dimiliki secara proporsional oleh 170 negara.
  • Hutan tanaman besarnya sekitar 3,8 persen dari total seluruh kawasan hutan, atau sebesar 140 juta hektar.
  • Luas hutan Indonesia pada tahun 1950 adalah 162 juta ha atau 85% dari luas daratan. Luasan tersebut menyusut menjadi 124 juta ha pada tahun 1985 dan tinggal 95 juta ha (48%) pada tahun 2000.

Hilangnya hutan
  • Hilangnya luasan hutan di dunia diperkirakan mencapai sekitar 7,3 juta hektar per tahun untuk periode tahun 2000–2005.
  • Luasan ini mewakili penurunan untuk periode 1990–2000, dimana rata-rata laju deforestasi sebesar 8,9 juta hektar per tahun.
  • Luasan terbesar deforestasi terjadi di Amerika Selatan, sebesar 4,3 juta hektar per tahun, diikuti oleh Afrika dengan empat juta hektar per tahun.
  • Laju deforestasi di Indonesia bervariasi dari 1,7 juta ha/th (1985 – 1997), kemudian meningkat tajam menjadi 2,8 juta ha/th (1997-2000) dan menurun lagi menjadi 1,2 juta ha/th (2000-2005).

Hutan dan penghidupan
  • Lebih dari satu milyar orang sangat tergantung pada hutan sebagai mata pencaharian mereka.
  • Lebih dari 2 milyar orang, sepertiga dari populasi dunia, menggunakan bahan bakar biomas, terutama kayu bakar, untuk memasak dan menghangatkan rumah mereka.
  • Ratusan juta orang bergantung pada obat-obatan tradisional yang diperoleh dari dalam hutan.
  • Di 60 negara berkembang, berburu satwa dan mengambil ikan di lahan berhutan memberikan sumbangan lebih dari seperlima dari total kebutuhan protein masyarakat.
  • Di Indonesia diperkirakan terdapat 48 juta orang yang hidup di dalam dan di sekitar hutan dengan penghidupan yang bergantung pada hutan.

Hutan dan Ekonomi
  • Pada tahun 2003, perdagangan internasional untuk kayu gergajian, bubur kayu, kertas dan papan jumlahnya mencapai $150 milyar atau 2 persen lebih dari perdagangan di dunia. Dunia maju mencapai dua pertiga dari produksi dan konsumsi ini.
  • Di banyak negara berkembang, perusahaan berbasis hutan menyediakan setidaknya sepertiga lapangan pekerjaan bagi penduduk desa untuk bekerja di bidang non-pertanian dan memperoleh pendapatan melalui penjualan produkproduk kayunya.
  • Nilai perdagangan hasil hutan bukan kayu (HHBK) diperkirakan mencapai $11 milyar. Hasil hutan tersebut antara lain adalah tumbuhan farmasi/obat-obatan, jamur, kacang, sirup dan gabus.
  • Pendapatan negara dari hutan dan hasil hutan Indonesia pada tahun 1985 adalah sebesar $ 1,2 milyar dan meningkat menjadi $ 5 milyar pada tahun 2005.

Hutan dan perubahan iklim
  • Diperkirakan bahwa setidaknya 1,7 milyar ton karbon dilepaskan per tahunnya akibat alih-guna lahan. Bagian terbesar adalah deforestasi dikawasan hutan tropis.
  • Deforestasi mewakili sekitar 20 persen emisi karbon dunia saat ini, yang persentasenya lebih besar dari emisi yang dikeluarkan oleh sektor transportasi global dengan penggunaan bahan bakar fosil yang intensif.
  • Deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia merupakan penyumbang terbesar emisi nasional. Sumber penting dalam periode 10-15 tahun terakhir berasal dari kebakaran dan drainase lahan gambut dengan emisi tahunannya tidak kurang dari 0,5 milyar ton karbon.

No comments:

Post a Comment