Data dari The
World of Atlas mengatakan bahwa pada tahun 2010, hanya 21% mangrove di
Indonesia yang produktif. Banyak orang menganggap Mangrove itu adalah Bakau
tetapi tidak semua Mangrove itu bakau. Bakau adalah bagian darir mangrove,
sementara mangrove sendiri banyak macamnya, seperti jenis api-api dan Avicenna.
Mangrove memiliki sistem perakaran yang unik karena daerah tempat tumbuhnya yang tergenang air. Tanah yang tergenang air berarti tidak ada udaranya. Karena itu mangrove punya sistem akar yang unik, yang disebut akar udara. Akar udara ini ada macamnya, ada akar tunjang, napas, lutut dan papan. Sistem perakaran seperti ini memungkinkan mangrove untuk tetap berfotosintesis. Ada yang harus menunggu air surut baru bisa berfotosintesis ada pula yang bisa langsung berfotosintesis.
Mangrove memiliki sistem perakaran yang unik karena daerah tempat tumbuhnya yang tergenang air. Tanah yang tergenang air berarti tidak ada udaranya. Karena itu mangrove punya sistem akar yang unik, yang disebut akar udara. Akar udara ini ada macamnya, ada akar tunjang, napas, lutut dan papan. Sistem perakaran seperti ini memungkinkan mangrove untuk tetap berfotosintesis. Ada yang harus menunggu air surut baru bisa berfotosintesis ada pula yang bisa langsung berfotosintesis.
Setiap mangrove
pasti berbuah. Berbeda jenis mangrove, berbeda pula rasa dan karakteristik
buahnya. Pada umumnya, semua buah mangrove rata-rata dapat dimakan manusia. Ada
yang bs diolah jadi keripik, ada yang jadi sayur, permen. Dahulu kala di daerah
pesisir kota Balikpapan, waktu perekonomian sulit, banyak warga yang
diselamatkan dengan buah mangrove, akibat langkanya beras.
Karakter mangrove yang terakhir adalah kelenjar garam. Karena hidup di air
laut yang pastinya asin, mangrove juga harus punya semacam sistem filter. Ada
mangrove yang memiliki kelenjar garam yang mengeluarkan kelebihan garam itu di
dedaunannya. Jangan heran jika melihat daun mangrove yang berbubuk. Ada jg
jenis mangrove yang menggugurkan daun tua tempatnya membuang kelebihan garam.
Tempat tumbuh mangrove ini dibagi empat zona, yaitu daerah terbuka, tengah,
daerah air payau dan daerah air tawar.
Mangrove memiliki fungsi secara langsung dan tidak langsung. Fungsi paling
utamanya tentu saja penahan erosi & pasang air laut. Sebagai negara
kepulauan, yang namanya fungsi mangrove tentunya sangat penting untuk
Indonesia, ditambah banyak warga yang tinggal di daerah pesisir. Fungsi tidak langsungnya
mangrove antara lain sifatnya yang mampu menjernihkan air, penahan lumpur,
memasok larva ikan, udang & biota laut lainnya. Akar-akar mangrove ini
memberi tempat tinggal dan makanan bagi udang, kepiting dan biota laut lainnya.
Fungsi langsungnya ya tentu saja sbg bahan pangan, tempat menambatkan kapal,
sumber obat-obatan dan lain-lain.
Saat ini sedang dikembangkan yang namanya batik mangrove, yaitu batik yang
bermotif mangrove. Surabaya, tepatnya kecamatan Rungkut, merupakan tuan
rumah batik mangrove. Daerah ini berharap bisa menjadikan batik mangrove sebagai
ikon. Selain batik, ada banyak banyak hasil dari mangrove. Ada sirup, keripik,
dodol, bahkan ada empingnya juga.
Mangrove ini juga ternyata termasuk tanaman herbal. Tanaman unik ini
mengandung beragam henis senyawa yang gunanya beragam. Obat
mangrove, air rebusan kayu mangrove dapat digunakan sebagai obat pelangsing juga obat
diare dan mual.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera lestarikan hutan mangrove untuk kesejahteraan masa depan kita!
No comments:
Post a Comment