Cool Green Pointer Frostify Green: Glossary #1
Welcome

Thursday, February 23, 2012

Glossary #1

Adaptation (Adaptasi): Tindakan penyesuaian oleh sistem alam atau manusia yang berupaya mengurangi kerusakan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
Afforestation (Aforestasi): Penanaman atau penghutanan kembali suatu lahan yang sebelumnya tidak berhutan.
Anthropogenic emissions (Emisi antropogenik): Emisi GRK yang dikaitkan dengan kegiatan manusia, seperti deforestasi dan degradasi hutan dan penggunaan bahan bakar fosil.
Biofuels (Bahan bakar nabati): Bahan bakar yang diperoleh dari sumber tumbuhan yang dapat diperbaharui baik dalam bentuk padat maupun cair. Tumbuhan penghasil biofuel yang berkaitan dengan deforestasi termasuk kelapa sawit, tebu dan kedelai.
Cap and Trade: Sistem regulasi ganda dimana cap adalah batas emisi yang ditentukan oleh pemerintah dan trade adalah pasar yang diciptakan oleh pemerintah untuk melakukan jual-beli kredit GRK. Perusahaan yang mengemisikan GRK kurang dari yang ditentukan dapat menjual kreditnya kepada perusahaan lain yang mengemisikan lebih besar daripada ketentuan.
Carbon dioxide (CO2) (Karbon dioksida): Gas yang terdapat di atmosfer, dihasilkan sebagai produk sampingan dari pembakaran, contohnya, bahan bakar fosil dan biomasa yang membusuk atau terbakar. Karbon dioksida juga dapat dilepaskan ketika terjadi kegiatan alih-guna lahan dan kegiatan industri.
Carbon markets: Badan dan mekanisme pendanaan yang dapat menukar kredit karbon yang dihasilkan dari aktivitas REDD yang telah diverifikasi. Bentuknya bisa berupa ‘pasar sukarela’ (voluntary markets, yang terbentuk dalam mekanisme kesepakatan bilateral antara pihak-pihak yang melakukan jual-beli) atau ‘pasar wajib’ (compliance markets, yang secara sah diatur untuk mencapai target penurunan emisi dalam kesepakatan multilateral).
Carbon trading (Perdagangan karbon): Transaksi kredit karbon yang telah diverifikasi dalam bentuk sertifikat yang dihasilkan dari kegiatan REDD.
Carbon pool (Pool karbon): Suatu sistem yang mempunyai mekanisme untuk mengakumulasi atau melepas karbon. Contoh pool karbon adalah biomassa hutan, produk-produk kayu, tanah dan atmosfer.
Carbon sequestration (Penyerapan karbon): Proses pengikatan CO2 di atmosfer oleh tanaman berkhlorofil melalui fotosintesis kemudian menyimpannya dalam bentuk biomassa di berbagai bagian tanaman.
Carbon sink (Rosot karbon): Media atau tempat penyerapan dan penyimpanan karbon dalam bentuk bahan organik, vegetasi hutan, laut dan tanah.
Carbon tax (Pajak karbon): Biaya tambahan yang dibebankan pada konsumen yang melepaskan karbon ke atmosfer.
Clean Development Mechanism (CDM) (Mekanisme pembangunan
bersih): Salah satu mekanisme dalam Protokol Kyoto yang membantu negaranegara industri untuk memenuhi target penurunan emisi dan membantu negaranegara berkembang dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Climate change (Perubahan iklim): Suatu perubahan rata-rata jangka panjang yang ditentukan dari nilai tengah parameter cuaca dalam mengukur kondisi iklim atau variabilitasnya. Paramater tersebut antara lain termasuk suhu udara, curah hujan dan kecepatan angin.
Co-benefits (Manfaat sampingan): Keuntungan yang diperoleh dari penerapan skema REDD disamping untuk mengurangi emisi GRK. Keuntungan tersebut berupa pengentasan kemiskinan, perbaikan jasa lingkungan termasuk perlindungan keanekaragaman hayati dan perbaikan tata kelola hutan termasuk kepastian pemilikan lahan.
Conference of the Parties (COP) (Konferensi Para Pihak): Lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan yang terdiri dari pihak-pihak yang telah meratifikasi UNFCCC
Deforestation (Deforestasi): Perubahan lahan yang semula berhutan menjadi lahan tanpa tegakan pohon.
Ecosystem (Ekosistem): Sistem kehidupan yang terdiri dari faktor-faktor yang hidup (biotic) dan yang tak hidup (abiotic) yang telah mencapai keseimbangan yang mantap.
Ecosystem services (Jasa ekosistem): Jasa atau layanan yang didukung, diatur, dan disediakan oleh ekosistem bagi manusia. Contoh: hutan mendukung tersedianya bahan pangan, air, kayu dan serat. Ekosistem hutan juga mengatur iklim, tata air, dan pengendalian penyakit. Ekosistem hutan juga menyediakan manfaat untuk rekreasi, estetika dan kepuasan spiritual.
Global warming (Pemanasan global): Meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi dari tahun ke tahun yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.
Greenhouse effect (Efek rumah kaca): Efek yang ditimbulkan GRK ketika gas-gas seperti CO2 menahan radiasi balik matahari yang dipancarkan bumi dalam bentuk panas sehingga memanaskan atmosfer bumi.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) (Panel antar
pemerintah tentang perubahan iklim): Panel ahli yang dibentuk oleh gabungan badan-badan PBB (UNEP dan WMO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan informasi ilmiah untuk UNFCCC.
Kyoto Protocol (Protokol Kyoto): Kesepakatan internasional agar negaranegara industri dapat mengurangi emisi GRK secara kolektif sebesar 5,2 persen selama periode 2008-2012 dari tingkat emisi tahun 1990.

No comments:

Post a Comment